Antisipasi Nataru, Jasa Raharja Siagakan 2.000 Personil
Jakarta – Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono
memaparkan bagaimana kesiapan Jasa Raharja dalam pengamanan libur Natal 2021
dan Tahun Baru 2022 untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat apabila
terjadi musibah kecelakaan.
Sesuai dengan tugasnya
untuk menyelenggarakan program perlindungan dasar kecelakaan penumpang angkutan
umum dan lalu lintas jalan, Jasa Raharja memberikan santunan kepada korban
kecelakaan angkutan penumpang umum dan lalu lintas jalan baik itu yang
meninggal dunia atau luka-luka.
Dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat, Jasa Raharja berbasis pada sistem pelayanan
digital terpadu, yang terintegrasi dengan stakeholder mulai dari Laporan
Kecelakaan online dan realtime dengan IRSMS Korlantas Polri dan host to host
dengan Rumah Sakit.
Untuk korban luka-luka
akan ditindaklanjuti dengan system verifikasi rawatan online, realtime dan
professional pada biaya rawatan korban, juga Kerjasama dengan holding farmasi
untuk memastikan data penggunaan obat telah sesuai dan tak lupa sinergi dengan
provider dan asuransi untuk jaminan pengobatan lanjutan.
Untuk korban meninggal
Jasa Raharja memastikan kunjungan petugas kepada ahli waris korban, kemudian
verifikasi keabsahan data kependudukan dengan Ditjen Dukcapil dan system
pembayaran secara cashless.
“Jasa Raharja memiliki
target kecepatan dan kemudahan penyaluran santunan untuk masyarakat, s.d
November 2021 berhasil memberikan kemudahan, kecepatan dan kenyamanan layanan kepada masyarakat dimana, dari target 3 hari penyerahan santunan meninggal dunia secara nasional terealisir menjadi 1 hari 10 jam saja” Ujar Rivan.
Lebih lanjut Rivan
mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan
berlalu lintas dalam setiap melakukan perjalanan. Selain karena pandemic yang
belum berakhir pada periode sd November 2021 telah terjadi peningkatan
kecelakaan seiring dengan peningkatan penyerahan santunan kepada masyarakat
sebesar 2,15 T naik 1,7% dari periode yang sama tahun 2020 sebesar 2,12 T.
Pada kesempatan yang
sama, Dewi Aryani Suzana Direktur Operasional Jasa Raharja, menyampaikan
“menghadapi Nataru 2021 ini Jasa Raharja sudah mensiagakan 2.000 personil yang
tersebar di 29 Kantor Cabang, dan juga bergabung dalam pos kesehatan terpadu di
60 lokasi, pengoperasian armada operasional sejumlah 214 unit kendaraan roda 4
(Mobil Unit Keselamatan Lalu Lintas, Mobil Jasa Raharja Reaksi Cepat, dan
kendaraan operasional) dan 500 unit
kendaraan roda 2 di wilayah Kantor Cabang seluruh Indonesia, serta dengan
pemasangan spanduk keselamatan di 1.015 titik dan distribusi 5.500 unit sarana
keselamatan kepada stakeholder terkait.”
“Tidak hanya fokus
dalam program pelayanan pasca kecelakaan kami juga melaksanakan program yang
bertujuan untuk pencegahan kecelakaan, seperti pelatihan safety riding dan
safety driving, aplikasi Redspot, program sillaturahmi online Sayang JR dengan
membagikan pulsa gratis kepada 5.000 orang, serta safety campaign bekerja sama
dengan Jasa Marga dengan pemasangan spanduk dan pemeriksaan kondisi kendaraan
berupa cek ban dan pengisian nitrogen gratis di rest area“ tambah Dewi.
Tidak kalah pentingnya
juga, Jasa Raharja telah melaksanakan Program Pelatihan Penanganan Gawat
Darurat bagi masyarakat di sekitar lokasi rawan laka, yang bertujuan agar
penanganan korban kecelakaan dapat mengurangi risiko fatalitas yang tidak
diinginkan
“Diharapkan dengan adanya dukungan dari Jasa Raharja, operasi Lilin tahun 2021 dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan masyarakat yang akan melakukan ibadah Natal dan Tahun Baru 2022. Keterlibatan peran aktif Jasa Raharja dalam pengamanan operasi Lilin ini sebagai perwujudan negara hadir bagi korban kecelakaan angkutan umum, dan lalu lintas jalan,” tutup Dewi.(HN)







Post a Comment