Informasi Potensi Bencana dan Investigasi Lingkungan dan Hutan sementara ALUN (Apresiasi Lingkungan dan Hutan Indonesia) Provinsi Lampung
--Lampung(viralpetang.net),Daerah pinggiran kawasan lahan hutan TBBS (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan) sebagian sudah dirambah dan mengalami de-forestisasi. Masyarakat perambah dan Pembalakan terjadi entah diketahui atau dibiarkan oleh para petugas namun yang jelas wilayah konservasi lingkungan dan hutan di TNBBS semakin menyusut dari tahu ke tahun.
Adapun wilayah Lampung Barat, sebagai wilayah kabupaten di Lampung yang mempunyai resiko tertinggi untuk banjir dan longsor terus mengalami penggundulan dan pengikisan lahan hutan penyangga.
Selain itu, Tenggamus juga sangat berpotensi mengalami longsor dan banjir lumpur yang tebal jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Daerah bandar negeri semong dan sekitarnya yang sering mengalami banjir kini menjadi lebih beresiko mengalami banjir lumpur jika melihat penggundulan hutan di wilayah hulu sungai.
Sedangkan kota Bandarlampung. Di beberapa titik akan mengalami banjir besar jika terjadi hujan intensitas tinggi seperti pasir Gintung, Kaliawi, dan daerah Teluk Betung. Jika melihat data BMKG potensi hujan curah tinggi masih bisa terjadi hingga akhir Desember dan pertengahan Januari. Selain disebabkan karena bukit-bukit penyangga hutan kota dan daerah serapan air yang beralih fungsi menjadi kafe, hotel dan restoran juga wilayah penyangga seperti di wilayah Kemiling dan Sumber Agung kini mengalami perubahan fungsi lahan menjadi perumahan. Sedangkan wilayah tangkapan dan parkir air dari sungai-sungai yang mengalir ke kota Bandarlampung beralih fungsi menjadi perumahan dan mengalami penimbunan.(Aky)








Post a Comment