Tiga Menteri Kabinet Indonesia Maju Mendukung Upaya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Melakukan Percepatan Pembangunan Wisata Terpadu Bakauheni.

Ketiga Menteri itu: Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata Wishnutama dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, berkunjung ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (25/7/2020).
Kedatangan ketiga menteri tersebut disambut langsung Gubernur Lampung
Arinal Djunaidi di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni. Selanjutnya,
gubernur dan tiga menteri melakukan pembicaraan di kawasan wisata Menara
Siger.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kunjungan tersebut merupakan
bentuk komitmen dan dukungan pemerintah pusat terhadap pelaksaan
pbamgumam di daerah.
“Kami bertiga hadir di sini merupakan wujud komitmen Pemerintah Pusat
kepada daerah. Sangat jarang suatu daerah dikunjungi sampai tiga menteri
sekaligus,” kata Erick Thohir.
Terkait pembangunan Wisata Terpadu Bakauheni, menurut Erick, tidak harus menunggu sampai tahun 2024, karena itu terlalu lama.
“Kita tidak perlu menunggu sampai 2024 dan menyelesaikan seluruhnya
secara komplit. Tapi bisa memulainya secara bertahap,” katanya.
Erick Thohir menuturkan bahwa sangat penting mendorong pariwisata lokal, terlebih dalam kondisi pandemi covid-19. Apalagi mengingat booking hotel dan tiket pesawat banyak dipesan oleh wisatawan lokal.“Kita coba maping, kalau bisa lebih cepat. Saya yakin dengan infrastruktur yang sudah ada, terlebih ada Jalan Tol Trans Sumatera. Kalau kita ambil 10 persennya saja yang melintasi Lampung, maka akan ada dua juta yang akan berkunjung ke sini,” terangnya.
Hal serupa disampaikan Menteri Pariwisata Wishnutama. Dia mengapresiasi
upaya Gubernur Lampung dan PT ASDP membangunan kawasan wisata terpadu di
Bakauheni.
“Mari kita dukung pemikiran pak Gubernur dan Dirut ASDP. Ini akan kita
dukung agar dapat dilakukan dalam waktu dekat dan tidak terlalu lama,”
kata Wishnutama.
Dia mengaku baru peertama kali ke Lampung. “Terus terang saya kaget, dan
ini luar biasa. Ada yang dekat dengan Jakarta, hanya sejam sampai
Lampung. Ada tempat segini bagusnya, tapi kok gak digarap,” ungkapnya
“Saya semangat melihat potensi yang ada, kita tidak usah menunggu sampai
2024, tapi memulai apa yang bisa kita garap dahulu, seperti hotel dan
lainnya,” saranya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Lampung menjadi tempat yang sangat familiar baginya.
“Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Gubernur Arinal, Lampung akan maju,” kata Menhub.
Terkait wisata terpadu Bakauheni, menurut Menhub, harus ada keterbukaan.
“Jangan pikirkan harus keluar banyak, kita undang saja stakeholder
terkait. Saya komitmen pariwisata harus kita support. Jadi tidak perlu
menunggu sampai 2024,” tegasnya.
Gubernur Arinal Djunaidi menjelaskan terkait potensi pariwisata di Lampung.
Menurut gubernur, kawasan wisata terpadu Bakauheni meliputi: dengan Gunung Anak Krakatau, Teluk Kiluan, dan Pulau Pahawang.
“Dengan adanya konsep dari ASDP, HK, ITDC, dan Pemda, ini memberikan
potensi yang cukup baik. Karena setiap tahun banyak masyarakat yang
melintasi Lampung, baik dari Sumatera ke Jawa, atau sebaliknya. Ketika
mereka kembali, maka mereka akan bermalam disini,” kata gubernur.
Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi, menambahkan, sejak ada Jalan Tol
Trans Sumatera telah mempermudah masyarakat untuk ke Lampung.
“Dalam satu tahun di 2019, hampir 23 juta orang lewat. Kalau kita ambil
10 lersennya yang mampir, maka akan ada dua juta orang yang ke sini.
Oleh karenanya diperlukan perencanaan dan visi yang baik,” kata Ira.
Menara Siger akan dipercantik dan dilengkapi Museum Krakatau sebagai ikon kawasan wisata terpadu Bakauheni.
“Kita akan sama-sama garap, di sini akan ada hotel berbintang dan lainnya,” ujarnya. (Rls/Red)
Post a Comment