Sinergi dengan Balai Latihan Kerja, Lapas Narkotika Bekali WBP Keterampilan Pengelasan

Baca Juga

Viralpetang.com 

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung kembali menunjukkan komitmennya dalam membina warga binaan melalui pelatihan kemandirian. Kali ini, warga binaan dibekali keterampilan pengelasan (las listrik) bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Bandar Lampung Rabu (30/7/2025)

Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah warga binaan terpilih yang memenuhi kriteria administratif dan perilaku, dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang teknis yang memiliki nilai jual tinggi di dunia kerja.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang kami jalankan secara berkesinambungan, untuk menyiapkan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat,” ujar Kalapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto.

Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan materi teori dan praktik langsung dari instruktur bersertifikat dari BLK Kota Bandar Lampung. Materi mencakup dasar-dasar keselamatan kerja, teknik pengelasan, penggunaan alat las, hingga praktik membuat sambungan logam sederhana.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Sinergi dengan BLK sangat penting dalam memastikan pelatihan yang diberikan sesuai dengan standar industri,” tambah Kalapas.

Pelatihan pengelasan ini diharapkan tidak hanya membekali warga binaan dengan keahlian, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri serta motivasi untuk mandiri setelah bebas nanti.

“Kami ingin warga binaan punya keterampilan nyata yang bisa dijadikan bekal usaha atau bekerja secara profesional saat kembali ke masyarakat,” ujar salah satu instruktur BLK dalam sesi pelatihan.

Program pelatihan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan integratif yang dijalankan Lapas Narkotika Bandar Lampung, dengan mengedepankan pendekatan humanis, berkelanjutan, dan berorientasi pada pemulihan sosial.

Melalui pelatihan kemandirian seperti ini, diharapkan para warga binaan dapat menjadi pribadi yang produktif, berdaya saing, dan mampu berkontribusi positif setelah menyelesaikan masa pidana.(*)