Dalam Rangka HUT Kemerdekaan RI ke-80 Kodim 0410/KBL Gelar Turnamen Gaple

Baca Juga

Viralpetang.com 

Bandar Lampung, 08 Agustus 2025 – Kodim 0410/KBL menggelar Turnamen Gaple dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 dengan tema "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Acara yang berlangsung pada Jumat (08/08/2025) malam ini diikuti oleh sekitar 360 peserta dari berbagai kalangan masyarakat, menciptakan suasana hangat dan penuh semangat kebangsaan.  

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kasdim 0410/KBL, Letkol Inf Soefrianes Salam, S.Ag., M.Han, mewakili Komandan Kodim yang sedang bertugas di Batujajar, Bandung, untuk menerima pengarahan dari Presiden RI. Dalam sambutannya, Kasdim menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan menekankan pentingnya menjaga sportivitas serta menjadikan turnamen ini sebagai sarana mempererat silaturahmi.  

"Permainan gaple adalah permainan rakyat yang sarat dengan nilai kebersamaan. Selain untuk memeriahkan HUT RI, turnamen ini juga menjadi ajang menjalin keakraban antarwarga dan anggota Kodim," ujar Letkol Soefrianes. Beliau juga mengingatkan peserta untuk mematuhi aturan main yang telah ditetapkan, termasuk sanksi bagi pelanggar, demi kelancaran turnamen.  

Turnamen ini menerapkan sistem permainan ketat, seperti larangan melipat kartu, tangan di atas meja, serta denda bagi kesalahan teknis selama pertandingan. Hadiah total Rp 5 juta disiapkan untuk para pemenang, dengan Juara 1 berhak membawa pulang Rp 2 juta.  

Hadir dalam acara tersebut Pasi Intel Mayor Inf Bagus Setiawan, Pasi Log Mayor Chk (K) Hastuti, Danramil 410-02/TBS Mayor Inf Sabarianto, serta sejumlah pejabat Kodim lainnya. Kegiatan berjalan lancar dan diakhiri dengan doa bersama sebelum pertandingan dimulai pukul 20.30 WIB.  

"Ini bukti Kodim tak hanya hadir untuk tugas keamanan, tapi juga membaur dengan masyarakat melalui kegiatan positif," tambah Mayor Inf Bagus Setiawan.  

Dokumentasi kegiatan menunjukkan antusiasme peserta yang memadati aula Kodim, mencerminkan semangat persatuan dalam balutan tradisi lokal. Turnamen ini diharapkan menjadi pengingat bahwa kemerdekaan harus diisi dengan kegiatan yang memperkokoh kebhinekaan.