Header Ads

ViralPetang.Com : Menyajikan Berita yang AKURAT, TERPERCAYA dan BERIMBANG. Dengan berbagai kategori berita pilihan dan terkini.

OJK Dorong Ekosistem Peternakan Sapi di Lampung

 


Viralpetang.com 

Lampung Tengah, 1 September 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan ekonomi daerah melalui sinergi sektor jasa keuangan dengan potensi keunggulan daerah. Di Provinsi Lampung, OJK mendorong penguatan

ekosistem peternakan sapi dengan industri perbankan dan asuransi.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam
kunjungan kerja ke PT Great Giant Livestock (GGL) Lampung Tengah, Sabtu (30/8).

“Subsektor peternakan sapi memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan mengendalikan inflasi. Melalui dukungan pembiayaan, penyediaan asuransi peternakan, serta pendampingan teknis, kami optimistis
Lampung dapat semakin kokoh menjadi sentra peternakan sapi nasional yang
berdaya saing, berkelanjutan, dan memberikan dampak langsung terhadap
kesejahteraan masyarakat,” ujar Mahendra.

Berdasarkan data OJK, penyaluran kredit pada subsektor peternakan sapi secara
nasional menunjukkan tren positif, dari Rp7,9 triliun pada 2020, naik menjadi
Rp10,2 triliun pada 2024, dan per Juni 2025 telah mencapai Rp5,6 triliun.

Kunjungan kerja ke GGL juga diikuti oleh Kepala Dinas Peternakan dan KesehatanHewan Provinsi Lampung Lili Mawarti, Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan Arifin Susanto, Kepala OJK Provinsi Lampung Otto Fitriandy, perwakilan Bank Lampung, Bank Mandiri, BRI, BNI, BSI, Jasindo Lampung; serta mitra peternak binaan PT GGL.


Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti,
menyampaikan bahwa Lampung merupakan salah satu lumbung ternak nasional dengan populasi sapi potong mencapai 820.246 ekor atau 6,98 persen dari populasi nasional

Pemerintah Provinsi mengapresiasi dukungan OJK dan sektor perbankan dalam penyaluran pembiayaan produktif, khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang realisasinya untuk sektor peternakan telah mencapai Rp1,13 triliun per Agustus 2025

Sementara itu, Direktur Corporate Affairs PT Great Giant Food (GGL), Welly
Soegiono, menekankan bahwa GGL terus berkomitmen mengembangkan ekosistem peternakan sapi di Lampung melalui pendekatan community development.

GGL telah menerapkan model bisnis berbasis circular economy dengancircular economy dengan
memanfaatkan hasil samping perkebunan nanas sebagai pakan ternak,
mengembangkan home breeding dengan populasi sekitar 12 ribu ekor sapi, serta
mendampingi peternak dalam menjaga kualitas ternak sesuai standar industri.
Hingga 2029, GGL menargetkan kemitraan dengan 400 peternak dan populasi sapi 4.000 ekor.



Dalam sesi dialog interaktif, para mitra peternak menyampaikan sejumlah
masukan, antara lain perlunya skema pembiayaan yang tepat bagi peternak pemula maupun peternak skala besar. Diskusi juga menyoroti pentingnya pengelompokan usaha berdasarkan ukuran dan risiko, pemisahan skema kredit bagi peternak penggemukan dan pembibitan, serta dukungan offtaker, avalis, dan pendampingan teknis untuk meminimalkan risiko gagal bayar.

Melalui sinergi antara OJK, pemerintah daerah, dunia usaha, dan industri
perbankan, subsektor peternakan sapi diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi Lampung, menciptakan lapangan kerja baru, serta memperkuat daya saing dan kemandirian pangan nasional.(**)








Tidak ada komentar

Tulis Komentar Anda yang Baik & Sopan

download aplikasi indospace.net

Download MerchantSpace, Dapatkan Lebih Banyak Pelanggan Dengan Memajang Item Produk Toko/Resto di Aplikas MerchantSpace, Instal sekarng Juga!